Devan Alfresco Gazzie

51 11 1
                                    

"Punya kuping nggak sih lo?!"

Rumah dengan nuansa besar bisa dibilang seperti istana sedang diiringi keributan oleh satpam dan anak muda yang satu ini.

"Punya kuping tuh di pake!" Bentak anak muda ber umur 17 tahun ini kepada satpam rumah nya, karena hanya satpam nya tertidur saat ia panggil 5 menit tidak menjawab.

"Ma-maaf Den, tadi saya ketiduran." Ucap satpam yang sekira nya umur 35 tahun itu dengan gugup.

"Tidur terus kerjaan lo, mau gue pecat hah?" Tatar Devan dengan ucapan yang pedas.

Anak muda itu bernama, Devan Alfresco Gazzie.

"Jangan Den, saya mohon jangan. Saya minta maaf." Ucap satpam itu dengan nada getar.

"Nggak punya waktu gue ngomong sama orang kayak lo." Setelah itu, Devan langsung melajukan mobil nya menuju sekolah.

Devan Alfresco Gazzie

Memiliki tutur kata yang sangat pedas bila ia sudah berucap pada seseorang, kecuali keluarga dan teman dekat nya. Tidak peduli dengan sekitar, tidak suka di ganggu jika sedang bermain basket, suka hal yang menantang, anak ketua yayasan yang bisa dibilang sombong.

***
GAZZIE HIGH SCHOOL

Devan memakirkan mobil dengan selamat, kemudian ia memasuki daerah aula sekolah SMA Gazzie, banyak perempuan yang melihat kagum ke arah nya, sampai ada yang memotret nya diam diam, tetapi mereka tidak berani mendekat, karena Devan bisa sangat seram jika ada perempuan yang berani berbicara kepada nya.

Devan jalan menuju kelas nya di XI IPS 2. Di kelas nya sudah ada 2 orang teman nya, yaitu Aldi dan Satya. Mereka adalah sahabat Devan sejak SMP, mereka sangat mengerti karakter Devan.

"Kenapa lo pagi pagi udah kusut aja," ledek Aldi yang sedang meminum green tea late.

"Biasa, satpam goblok bikin masalah." Ucap Devan dengan enteng.

"Gila ya lo bilang goblok ke orang tua," kata Satya santai.

"Dia bukan orang tua gue,"

"Seenggak nya lo hargain dia yang setiap hari ngeladenin orang kayak lo Dev, dia sabar." Tutur Satya.

"--kalau gue jadi satpam lo, sehari juga gue udah ngundurin diri." Sambung Satya.

"Kok lo jadi ngebela si tua bangka itu sih?" Devan tidak terima.

"Eh udah udah, jadi ribut gini sih," Aldi menengah.

"Mending cabut yuk," ajak Devan dengan semangat.

"Yuk!"

Devan

Devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aldi

Satya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satya

Ini cerita baru!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini cerita baru!!!

Hehe aku bikin cerita lagi dong😛 suka nggak? Baru awal nih, vote sm comment yaa💓

Next?

Love, Iyus.

StevanWhere stories live. Discover now